Hidup
yang katanya penuh liku-liku, sama aja sih kayak life is never flat. Sempet bingung
cari siapa, dimana, kapan, bagaimana yaaa intinya 5W 1H, iya kaan? Pfft, kadang
ngeluh itu gak sadar yaaa. Sampai bingung sama keluhan yang dikeluhin itu apa. Mungkin,
kebanyakan nanya sama pasien tentang keluhan utama pertama datang kali yaa.
Mungkin,
hidup ini memang penuh kemungkinan tapi lebih banyak juga kepastiannya. Yaaa itu
urusannya langsung aja horizontal sama Alloh. Mengerti belum tentu memahami,
belum tentu juga melakukan. Kan justru itu yang sulit, berat rasanya
menyeimbangkan pikiran, hati, omongan dan tindakan. Yaaa itulah hidup.
Dari
tadi, kayaknya hidup terus yang diperbincangkan. Padahal itu hanyalah
kemungkinan. Implikasinya sama aja kayak nunggu. Nunggu kamu? Bukaaaaan, nunggu
kematian? Loh ngapain ditunggu? Lebih tepatnya dipersiapkan, minimal bekal
hidup untuk mati. Jadi kalo mati yang sudah pasti aja harus dipersiapkan,
kenapa kalau kamu yang belum pasti mesti aku persiapkan dengan sabar. Yaaa kenapa
yaaa?
Kadang
sempit sih kalau mau bicarain jodoh, yang katanya ditangan Alloh dan diusahakan
oleh manusianya. Katanya memang benar terkadang. Tapi usahanya ituloh yang agak
sulit, sulit karena kamu gak usaha. Iyakan? Hmmm.
Nahh
sepanjang ini bingung kan mau intinya apa? Iyaaa bingung karena sekuler
terhadap perbandingan keadaan yang sesungguhnya memang pasti. Hidup atau mati
itu pasti bahkan sudah ada ketetapannya. Lalu, apa yang jadi permasalahan? Tinggal
hidup tidak jauh dari Alloh untuk mati. Karena itu yang pasti!
Ngapain
sih harus ngeluh? Ada gunanya yaaaa? Bukannya sombong karena udah jarang ngeluh
lagi, yaaa walaupun belum istiqomah sih jalanin semuanya. Tapi InsyaAlloh, La
Tahzan Allohumma Ana.
Rasanya
sayang banget kalau hidup Cuma cari yang gak pasti, bahkan nunggu yang gak
pasti. Ternyata, hidup juga punya standar operasional prosedur yaaaa. Yaudah,
buka lagi proker hidupnya, buka lagi Alqurannya baca maknanya, buka lagi
Almatsuratnya ambil hikmahnya, denger lagi ayatnya sampai kamu menemui
kepastian. Itu HIDUP! SEMANGAT ZAINAB!!!!!
Jadi
ngerti kan siapa yang salah? Intinya introfeksi diri dan evaluasi diri lebih
baik dari pada menyalahkan orang lain apalagi lingkungan yang gak pernah tau
dan ngasih jawaban tentang kepastian hidup ini. Gitu!
No comments:
Post a Comment