5/03/2016

When did you changed?

Diri berada dipelataran rumah.
Hal beda yang tidak pernah.
Bergumam lembut sambil mengangkat wajah
Demam hingga keringat basah.

Tidak kah kau merasa ini hina.
Pembalasan tak setimpal pena.
Sajak mu kini hanya fana.
Pikiran pun sudah sulit cerna.

Teringat, akan mimpi lalu
Terucap, bergegas berlalu.
Tersimpan, menahan tak mampu
Terjatuh, dalam mesin waktu.

Kini, tersadar sudah mati.
Dingin mulai perih menyelimuti.
Terasa begitu memanah hati
Janji bagai menagih bukti.

Kapan? Diri lemah terputus diantara asa.
Menanggung harus yang tak kuasa.
Bukan? Diri pernah berusaha bisa.
Terkepung terus tak terasa.


Jangankan dunia, diri saja belum menyanggupi.
Hati saja terasa tertutupi.
Semua kini hanya mimpi.
Tergeletak bersama sepi

No comments:

Post a Comment