Mungkin
aku terlalu lancang menulis tentang Kamu dalam lembaran ini. Aku terlalu hina
untuk selalu menyebutMu ketika hati ini menggoyahkan keimananku. Aku terlalu
tak pantas untuk mengingatmu dalam luka yang membawa kehanyutan akan kefuturan
diri. Tapi ini, Kamu bagaikan teman terindah yang selalu memelukku dalam
kedamaian yang abadi.
Tuhan
ku Yaaa Alloh, aku membutuhkanMu, sebelum Kau bukakan mata ini dari harapan
yang semu. Aku membutuhkanMu setelah Kau menepuk perlahan punggungku atas
kesalahan melupakanMu. Aku membutuhkanMu, ketika semua orang menjauh dariku
tanpa alasan. Aku membutuhkanMu, saat perihnya kehidupan dunia mulai menggores
hati pemberianMu. Dan aku membutuhkanMu, setiap detik menit jam hari dan apapun
itu untuk menjaga keimananku dari kefanaan dunia.
Aku
seperti tak tau diri. MencariMu ketika aku terluka akan ketidakabdian dunia.
MencariMu ketika semua bosan akan sikap sekulerisme ku. MencariMu ketika mata
ini tak lagi mengeluarkan air hingga mata hati yang membukakan segalanya.
MencariMu dalam kegelapan dunia yang tak pernah kutau waktu ujianku. Dan
mencariMu ketika hariku mulai terasa usang dalam kehidupan ini.
Tuhan,
Kau tau aku rapuh tanpa ujianMu. Jika tanpa ujian saja aku terlalu rapuh, aku
memang sangat rapuh dengan ujianMu. Aku tak pernah berfikir untuk tak memelukMu
ketika kerapuhan itu mulai kerobek perlahan keimananku. Tapi kupastikan saat
aku memelukMu justru kerapuhan itu menambah keimananku kelak.
Terimakasih
atas nafas yang tak sampai ku bayar dengan amalku. Atas kehidupan yang tak
sampai aku bayar dengan ibadahku kepadaMu. Atas kesempurnaan yang tak sampai
aku bayar dengan sikap ketidaksempurnaanku. Atas kelayakan diri ini yang tidak
sampai aku bayar dengan harapanku. Dan terimakasih segalanya, kau hadirkan
keluarga yang menjadi keluarga pertama dan terakhirku serta hikmah dan
penghidupan ini ~
Dalam suka aku memohon untuk selalu diberikan yang terbaik atas penghidupan ini. Dalam duka aku memohon untuk diabadikan pada kekekalan akhirat dalam keadaan khusnul khotimah. Dan dalam suka dan duka aku memanggilmu dengan kerendahan hati atas kekhilafan diriku untuk selalu bersujud dalam waktuMu yaa Alloh~
No comments:
Post a Comment