Anak
kecil tanpa dosa tepat julukan bagi seorang wanita yang tidak jauh lebih tau
tentang kisah lembaran usang. Aku tak sempat mendengar kisahmu lewat suara yang
hingga kini telah lama tidak kudengar. Aku tak sempat melihat kisahmu lewat
sikap ketegasanmu. Dan aku tak sempat merasakan kisahmu yang menjadi kenangan
bagi semua yang ditinggalkanmu. Tapi aku sempat mendengar semua perkataan mereka
tentang dirimu lewat orang lain. Itu sudah cukup bagiku.
Aku
merindukanmu, lebih lama dari kau meninggalkan cerita ini. Aku merindukanmu,
lebih jauh dari tempat yang kau singgahi saat ini. Aku merindukanmu, lebih
dalam dari keindahan ceritamu dulu pada kisah ini. Aku merindukanmu, lebih
tepat aku merindukan seorang panutan dalam kisah ini. Dan aku merindukanmu,
lebih tegas dari sikapmu yang tak sempat kurasakan lagi.
Salam
kehangatan untuk segala rindu beralasan untukmu. Salam keindahan dirimu yang
hanya dapat kurasakan lewat percakapanku dengan Alloh. Salam ketegasan dirimu
yang kini hanyalah angan bagi proses dewasaku. Dan salam cintanya mama yang
akan selalu terjaga untukmu hingga akhirnya bertemu nanti dalam kebahagiaan
yang sejati.
Mungkin
Raja memang tidak akan kembali, tapi ku pastikan pengawal kanan kiri depan
belakang siap menjagaku demi sebuah proses dewasaku. Ketegasanmu telah sampai
pada mereka yang menjadi suami pada putri-putri teindahmu. Ini sudah cukup
bagiku.
No comments:
Post a Comment